Duke Basketball: 3 kesimpulan dari kekalahan dari Kentucky di Champions Classic 2024

Duke Blue Devils kalah dari Kentucky Wildcats 77-72 di Champions Classic 2024 dalam pertarungan yang berujung pada beberapa penguasaan bola terakhir. Ini adalah pengalaman pembelajaran bagi tim Duke Blue Devils yang mengalami kemerosotan untuk pertama kalinya sebagai tim dari belakang garis. Mereka hanya membuat empat lemparan tiga angka sebagai sebuah tim saat kalah dari Wildcats.

Babak pertama merupakan babak yang menarik bagi Duke Blue Devils di Champions Classic. Sepertinya mereka membutuhkan energi saat Kentucky memimpin 24-21. And-1 dari Amari Williams dari Kentucky diikuti oleh beberapa kicau memicu laju 21-8 oleh Blue Devils. Duke membangun keunggulan 42-32 dengan sisa waktu 2:40 di babak pertama dan memimpin 46-37 di babak pertama.

Cooper Flagg berjuang melewati masalah busuk di babak pertama, tapi itu tidak menghentikannya untuk melancarkan serangan. Dia menyumbang 12 poin dan empat rebound sementara mahasiswa baru Kon Knueppel menyumbang 12 poin, tiga rebound dan dua steal saat istirahat.

Tampaknya Setan Biru telah menemukan beberapa hal di babak pertama, memaksa tujuh turnover melawan Wildcats dan mengatasi performa tembakan 7-dari-16 (43 persen) dari tembakan tiga angka. Setan Biru menahan segalanya sebagai sebuah tim, menahan Wildcats dengan 28,6 persen tembakan di dalam busur.

Kentucky nampaknya mengambil alih momentum saat pertandingan tersisa 13 menit. Mereka mengungguli Setan Biru 27-16 pada 12:48 terakhir untuk membawa pulang kemenangan 77-72 pada akhirnya.

Flagg dan Setan Biru bertarung dengan gagah berani. Sebuah layup dari Flagg menyamakan kedudukan menjadi 72-semuanya dengan sisa waktu 1:14 dalam permainan, tetapi Setan Biru tidak membuat gol lapangan lagi setelah itu. Kotak yang terlewat dari Flagg menunjukkan masih ada beberapa celah awal yang harus diselesaikan juga.

Lihatlah hikmah dari kekalahan Setan Biru.