Arsene Wenger adalah profesor sepak bola. Namun, dia memiliki sisi komedi. Dia menunjukkan hal itu, dengan penggalian halusnya terkait Harry Kane baru-baru ini.
Karier Harry Kane dapat dilihat dari dua cara. Entah dia bisa dikagumi karena bertahan di satu klub begitu lama, atau dia bisa dipandang dengan nada menyesal karena tidak memenangkan satu pun trofi.
Sayangnya, kita tidak hidup di era sepak bola di mana menjadi seorang one club man adalah suatu hal yang diinginkan. Sebaliknya, warisan didasarkan pada trofi yang dimenangkan saat ini. Jika trofi bisa diraih di satu klub, itu bagus, tapi tidak demikian halnya dengan Tottenham Hotspur.
Jadi, saat diminta membandingkan Kai Havertz dengan Harry Kane, Arsene Wenger harus mengingatkan media akan fakta tersebut.
Arsene Wenger ditanya apakah dia lebih memilih Kai Havertz atau Harry Kane. Ia membahas kelebihan kedua pemain dan bagaimana mereka dapat beroperasi dalam sistem yang berbeda. Ia menyatakan Kane adalah pencetak gol yang lebih baik, sedangkan Havertz lebih banyak berkontribusi.
Di miliknyakata-kata sendiri, Arsene Wenger berkata: "Itu tergantung pada cara Anda ingin bertahan atau cara Anda ingin bermain. Havertz lebih berkontribusi dalam permainan menyeluruh, secara bertahan dia bekerja sangat keras, secara ofensif dia mencetak lebih sedikit gol daripada Kane dan akan tidak pernah mencetak jumlah gol yang dicetak Kane. Dia lebih dari 10 setengah atau sembilan setengah."
?Dia tidak akan pernah mencetak jumlah gol yang dicetak Kane.?
? beIN SPORTS (@beINSPORTS_EN)23 Oktober 2024
Arsene Wenger membandingkan Kai Havertz dan Harry Kane#menjadi INUCL pic.twitter.com/t60S5h5TWZ
Komentar yang paling melekat di benak penggemar Arsenal adalah ketika Arsene Wenger berkata: "Kane adalah penyerang tengah. Harry Kane bermain lama di tim yang tidak menang tetapi mereka belum pernah menang sejak dia pergi."
Arsene Wenger memang memiliki sedikit senyuman di wajahnya saat mengatakan ini. Tentu saja, dia tetap profesional, tetapi penggemar Arsenal akan senang membayangkan hal yang halus itu.
Tentu tidak adil jika membandingkan Kai Havertz dan Harry Kane dalam hal kemampuan. Bahkan fans Arsenal pun bisa mengakuinya. Namun, satu perbandingan yang bisa dibuat adalah Havertz menjadi pemenang alami dan Kane sebaliknya.
Jadi, meskipun penggemar Tottenham mungkin tidak suka Arsene Wenger mengungkit kurangnya gelar Harry Kane, mustahil untuk menganalisisnya tanpa setidaknya mengatasi hal ini.