Manchester City menargetkan penerus Pirlo untuk menggantikan Rodri

Bencana melandaManchester Kotadi awal musim 2024/2025. Gelandang bertahan kunci untuk pelatih Pep Guardiola, Rodri, mengalami cedera ACL yang parah. Rodri kemungkinan besar tidak bisa bermain lagi pada musim 2024/2025.

Pemain muda Spanyol itu mengalami cedera ACL saat pertandingan City melawan Arsenal di Liga Premier bulan lalu. Absennya Rodri akan melemahkan lini tengah City. Guardiola sempat menyatakan bahwa Rodri adalah yang paling banyak.

Dengan cederanya Rodri, City akan berupaya merekrut gelandang anyar pada bursa transfer Januari 2025. The Citizens tak mau mengambil risiko hanya mengandalkan Mateo Kovacic di sisa musim 2024/2025.

Sejumlah nama tengah dipertimbangkan City untuk menggantikan Rodri. Di antaranya Bruno Guimaraes dari Newcastle United, Frenkie de Jong (Barcelona), Joshua Kimmich (Bayern Munich), dan Adam Wharton (Crystal Palace).

Namun menurut pakar Manchester City Steven McInerney, kandidat yang paling mungkin direkrut ke Etihad Stadium awal tahun depan adalahSamuele Riccidari Torino.

Pemain berusia 23 tahun ini adalah rekrutan yang masuk akal karena harganya tidak akan terlalu membebani keuangan City. Torino dikabarkan siap melepas Ricci jika mendapat tawaran sebesar 30 juta poundsterling.


Penerus Pirlo dari Torino

Samuele Ricci dari Torino Fc tampil di Coppa Italia... | Marco Canoniero/GettyImages

Ricci disebut-sebut sebagai gelandang hebat masa depan Italia. Ia sering dibandingkan dengan seniornya dan ikon sepak bola Andrea Pirlo dan Marco Verratti.

Saat ini, Ricci sudah empat kali memperkuat timnas Italia setelah menghabiskan tiga tahun di Torino. Ricci merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Italia. Pada musim 2024/2025, Ricci selalu menjadi starter bagi Torino di awal musim baru.


Pemain muda yang menjanjikan

"Saya pikir City bisa mendapatkan solusi jangka pendek yang lebih murah dan juga solusi jangka panjang. Seseorang seperti Samuele Ricci," ujar McInerney seperti dilansirSportsmole.

"Dia berusia 23 tahun. Dia pemain yang sangat teknis, sangat nyaman menerima bola dari pemain bertahan dan mengontrol permainan," lanjut McInerney.