4 Banteng Meninggalkan Chicago di Tahun Baru

Chicagomengalami perubahan signifikan pada tahun 2024. Setelah melewatkan babak playoff untuk musim kedua berturut-turut, Bulls pindah dari DeMar DeRozan dan menukar Alex Caruso. Mereka tidak dapat menemukan rumah baru untuk Zach LaVine dan Nikola Vucevic, jadi mereka tidak merobohkannya seluruhnya tetapi ini jelas merupakan era baru di Chicago.

GM Arturas Karnisovas mampu mempertahankan pekerjaannya melawan segala rintangan dan pelatih kepala Billy Donovan masih bertugas memimpin Bulls dalam fase perkembangan baru ini.

Bulls saat ini berada di posisi kesembilan di Wilayah Timur dan sepertinya mereka akan berada dalam campuran Play-In sepanjang musim. Meski kedengarannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, masa depan Bulls saat ini lebih cerah dibandingkan tahun lalu.

Antara batas waktu perdagangan 6 Februari dan offseason, Bulls memiliki dua jendela transaksi lagi di mana mereka bisa mendapatkan aset untuk para veteran mereka dan menambahkan lebih banyak pemain muda ke dalam tim inti mereka. Empat pemain berikut kemungkinan besar tidak akan mengenakan seragam Bulls setelah tahun 2025.

Pemain tengah berusia 34 tahun ini mengalami kebangkitan tak terduga musim ini. Setelah menjalani musim ofensif terburuk dalam karirnya, Vucevic telah bangkit kembali secara besar-besaran dan bermain di level mendekati All-Star. Untuk musim ini, ia mencetak rata-rata 20,7 poin, 9,9 rebound, dan 3,3 assist sambil menembakkan 57,3% dari lapangan dan 45,5% dari tiga tembakan.

Ironisnya, Vucevic yang bermain jauh lebih baik musim ini membuat kecil kemungkinannya untuk bertahan di Chicago. Dia masih memiliki tanggung jawab defensif yang besar, tapi setidaknya dia telah menunjukkan bahwa dia bisa menjadi kontributor ofensif yang serius.

Vucevic menghasilkan $20 juta per tahun dan terikat kontrak hingga akhir musim 2025-26. Mencocokkan gaji untuk kontrak sebesar itu tidaklah terlalu sulit dan orang dapat dengan mudah melihat sebuah tim mengambil peluang pada pemain besar veteran itu.

Bagi Bulls, memperdagangkan Vucevic dengan nilai positif sementara saham perdagangannya lebih tinggi dari sebelumnya akan menjadi langkah yang cerdas. Entah itu pada tenggat waktu perdagangan atau setelah musim berakhir, Bulls harus menyerang selagi situasi masih panas.