Mantan manajer Real Madrid Julen Lopetegui telah diberi ultimatum satu pertandingan oleh West Ham. Itu terjadi setelah serangkaian perjuangan sebagai bos baru Hammers.
Julen Lopetegui diumumkan sebagai manajer baru West Ham di musim panas. Bos Spanyol, yang memiliki banyak pengalaman di La Liga, dihadapkan pada tugas menggantikan legenda Skotlandia dan legenda Liga Premier lama David Moyes.
Namun, dalam 14 pertandingan pembuka Liga Inggris, Lopetegui belum menunjukkan kemajuan apa pun di West Ham. Yang ada, dia hanya membuat klubnya mundur.
Sekarang, penggemar Real Madrid mungkin tertarik untuk mendengar bahwa Julen Lopetegui berada dalam risiko serius kehilangan pekerjaannya di Liga Premier. Dia benar-benar perlu mendukung idenya.
Menurut sebuahmemperbaruidari Fabrizio Romano, Julen Lopetegui diberi satu kesempatan terakhir untuk membuktikan dirinya di hadapan dewan West Ham. Ini berarti dia akan tetap bertugas di West Ham setidaknya untuk satu pertandingan lagi, saat The Hammers menghadapi Wolves.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano)5 Desember 2024🚨⚒️ West Ham bersiap memberi Julen Lopetegui satu kesempatan lagi karena dia dipastikan memimpin skuad melawan Wolves.
Manajer Spanyol masih berada di bawah tekanan serius, dengan beberapa kandidat sedang dipertimbangkan jika situasi tidak berubah.pic.twitter.com/NERY6d1PaT
Di atas kertas, ini adalah pertandingan yang seharusnya dimenangkan oleh West Ham dengan nyaman. Secara historis, mereka adalah tim yang lebih baik daripada Wolves dan bahkan di musim terburuk West Ham selama beberapa waktu, mereka masih berada di atas Wolves di klasemen.
West Ham menjamu Wolves di Liga Premier pada Senin malam. Jika kita membaca yang tersirat dengan benar, Julen Lopetegui perlu memenangkan pertandingan ini jika dia ingin mempertahankan pekerjaannya di West Ham.
Sekarang, mengapa hal ini relevan bagi penggemar Real Madrid? Nah, jelas ada sejarah antara Real Madrid dan Julen Lopetegui. Dia tidak hanya bermain untuk Real Madrid pada masa itu tetapi dia juga mengelola klub, di dua level berbeda. Dia memulai karirnya dengan mengelola tim Real Madrid B. Kemudian, dia kembali menjadi manajer pada tahun 2018.
Real Madrid memiliki sejarah membawa wajah-wajah familiar kembali ke Real Madrid. DenganTampaknya sedang bermasalah di ibu kota Spanyol, akan ada banyak nama seperti Lopetegui yang muncul sebagai penggantinya.
Meski begitu, akan menjadi sebuah langkah mundur jika Real Madrid merekrut Julen Lopetegui, meski dalam jangka pendek..
Lopetegui tidak hanya tampil buruk selama menjadi bos Real Madrid, termasuk kekalahan menyakitkan 5-1 di El Clasico, ia juga tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan sejak meninggalkan ibu kota Spanyol.
Meski begitu, menarik bagi fans Real Madrid untuk mengetahui alumninya.