Borussia Dortmund dilaporkan terbuka untuk membiarkan Julian Brandt pergi musim panas mendatang

Pasca kekalahan 1-0 dari Wolfsburg di DFB Pokal, rumor mulai beredar mengenai kesediaan klub untuk melakukan hal tersebut.biarkan pemain kunci pergidi jendela transfer musim panas mendatang. Nama-nama seperti Niklas Süle, Emre Can, Marcel Sabitzer, dan Julian Brandt tercatat berpotensi menjadi kandidat untuk dijual.

Khususnya bagi Brandt, namanya yang muncul dalam daftar tersebut agak aneh, bukan dalam arti bahwa penampilannya patut mendapat pujian, namun dalam hal saham yang telah diinvestasikan klub baik untuk citra sang pemain maupun masa depannya bersama klub. . Tahun lalu, Brandt adalah salah satu tokoh kunci sejauh mana Dortmund melangkah di Liga Champions dan merupakan pemain mereka yang menonjol secara keseluruhan dengan 10 gol dan 13 assist di DFB Pokal, juga Liga Champions dan gabungan Bundesliga.

Brandt pun menandatangani kontrak baru pada tahun 2023 (hingga 2026), dan diangkat menjadi salah satu wakil kapten klub. Sejak kepergian Marco Reus, banyak dugaan bahwa dia akan menjadi salah satu wajah baru klub.

Dengan mengingat hal ini, statistik Brandt saat ini (1 gol dan 4 assist di semua kompetisi) belum tentu merupakan awal yang kita harapkan, tetapi juga bukan merupakan indikator buruk apakah seorang pemain harus pergi. Permasalahan yang dihadapi Brandt berasal dari ketidakkonsistenannya serta kelesuannya di lapangan, seiring dengan kemampuannya memberikan penguasaan bola kepada lawan dalam situasi yang paling aneh.

Masalah-masalah ini didokumentasikan dengan baik dan telah dikritik selama beberapa waktu (yang memang seharusnya). Meski begitu, ada formula yang jelas untuk membuat Brandt bekerja lebih keras musim lalu yang menjadikannya pemain yang kritis; persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempatnya di starting 11. Setidaknya di paruh pertama musim (ketika dia menjadi salah satu dari sedikit pemain yang bersinar di Hinrunde yang suram untuk Dortmund), dia bersaing dengan Marco Reus dan Gio Reyna untuk mendapatkan tempat. untuk memulai, yang juga, bersamaan dengan kompetisi, memberikan kemampuan untuk memberikan istirahat kepada Brandt jika dia membutuhkannya.

Khususnya dengan Reus, Brandt memiliki pemain berkualitas tinggi (walaupun tidak lagi berada di puncak kekuatannya) yang dapat dengan cepat masuk jika dia tidak tampil bagus. Musim ini, penderitaan cedera Reyna yang terus berlanjut telah hilang, terutama mengingat perlunya Pascal Groß dan Marcel Sabitzer bermain di posisi lain karena cedera. Dengan mengingat hal ini, tidak mengherankan melihat standarnya merosot.

Secara keseluruhan, rumor seputar kepergian Brandt atau pemain mana pun kemungkinan besar tidak akan berpengaruh pada masalah yang lebih mendesak, yaitu menyelamatkan musim ini. Masih ada waktu bagi Brandt dan para pemain lainnya untuk memainkan peran yang lebih penting setidaknya dalam mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan.