Masa depan Donyell Malen dari Borussia Dortmund sekali lagi menjadi fokus spekulasi klub di tengah serangkaian hasil yang penuh gejolak. Kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions, Augsburg di Bundesliga, dan kini Wolfsburg di DFB Pokal nampaknya membuat klub terkatung-katung dan kehilangan kendali saat mereka berupaya melewati masa sulit ini.
Spekulasi seputar Malen tidak akan membantu dalam hal ini, terutama karena banyaknya daftar cedera yang dialami Dortmund, dengan banyak pemain yang absen di hampir semua posisi di lapangan. MenurutBerita RuhrPemain internasional Belanda itu akan berusaha untuk hengkang paling lambat pada musim panas mendatang, namun jika ada tawaran menarik, ia akan bersedia hengkang pada bulan Januari.
Kepergian Malen pada bulan Januari akan menjadi pukulan telak baik secara finansial maupun personel. Cedera yang dialami Karim Adeyemi dan Julien Duranville mengharuskan Malen bisa bermain di sayap. Kepergian Malen akan semakin melemahkan Dortmund dalam hal ketersediaan personel memasuki paruh kedua musim ini.
Secara finansial, Dortmund adalahkecil kemungkinannya bisa mendapat untung sebesar 30 juta eurodihabiskan untuk Malen. Dalam banyak hal, penampilan Malen yang terus-menerus tidak konsisten musim ini tidak menjamin bayaran lebih dari jumlah tersebut. Tiga gol dan satu assistdi semua kompetisi, ditambah dengan kontrak yang akan berakhir pada tahun 2026 tidak akan memberikan banyak ruang gerak bagi Dortmund dalam hal negosiasi. Dengan mengingat hal ini, sudah waktunya bagi klub untuk menjual dengan untung.
Potensi kepergian Malen membuka lubang lain bagi Dortmund untuk diisi pada saat sebagian besar skuad masih baru dan masih mengikuti rencana tim dan pelatih kepala Nuri Sahin. Bahkan ada pembicaraan tentangdalam posisi kepelatihan, yang akan membuat Dortmund berada dalam kondisi transisi total.
Agar kepergian Malen bisa sukses, hal ini sangat bergantung pada parameter finansial dan siapa yang bisa didatangkan klub untuk menggantikannya. Harapannya adalah minat dari Liga Premier dapat muncul kembali dan mendorong potensi keuntungan sedikit lebih tinggi untuk dimanfaatkan oleh Dortmund.