Target Arsenal Andre Onana telah dikurangi skorsing dopingnya selama tiga bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Penjaga gawang Ajax itu dilarang bermain selama satu tahun pada bulan Februari setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.
Onana selalu mengaku tidak bersalah, menyatakan bahwa dia tidak sengaja meminum obat yang diperuntukkan untuk istrinya.
Tujuh kesalahan Euro Fantasy Football yang perlu Anda hindari
Larangannya kini telah dikurangi menjadi sembilan bulan dan dia akan bisa bermain untuk Ajax lagi pada bulan November.
Arsenal pertama kali menghubungi raksasa Belanda tentang kesepakatan selama jendela transfer Januari.
MenurutSasaran, mereka tetap tertarik pada pemain berusia 25 tahun itu dan bisa mengontraknya setelah larangannya berakhir.
Pengurangan skorsing berarti Onana akan diizinkan kembali berlatih pada bulan September. Oleh karena itu, dia harus fit sepenuhnya pada Januari 2022, membuka pintu bagi potensi kepindahan ke Liga Premier.
Onana menjadi target utama Mikel Arteta untuk meningkatkan pilihannya di bawah mistar gawang. Bernd Leno menunjukkan kelemahan pertahanannya di menit-menit terakhirKekalahan 1-0 dari Everton, di mana dia membiarkan umpan silang jinak ke gawangnya.
The Gunners juga kekurangan penjaga cadangan menyusul kepergian Emi Martinez.
Dia berangkat ke Aston Villa pada bulan Septemberdan sangat brilian untuk tim West Midlands.
Onana adalah seorang kiper berpengalaman yang mewakili Kamerun di pentas internasional.
Dia memenangkan banyak trofi di Belanda, termasuk dua gelar Eredivisie dan dua Piala Belanda. Ia juga membantu Ajax menjuarai Piala Super Belanda tahun lalu.
Arsenal berharap tawaran sebesar €8,1 juta (£7 juta) akan cukup untuk menggoda tangan Ajax.
Onana tampaknya akan menjadi bintang Ajax terbaru yang mengamankan kepindahan ke Liga Premier. Donny van de Beek, Christian Eriksen, dan Hakim Ziyech semuanya telah melakukannya dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara Eriksen menjadi pemain top untuk Spurs,van de Beek telah berjuang dengan Manchester United.
Playmaker berusia 24 tahun itu gagal mendapatkan kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer dan kemungkinan besar tidak akan menggantikan Bruno Fernandes di tim.
Ziyech, sebagai perbandingan, lebih menikmati kesuksesan. Dia adalah bagian dari tim Chelsea yang manamemenangkan Liga Champions bulan lalu.