Tawaran kontrak terbaru Manchester United kepada Alejandro Garnacho dikabarkan gagal karena sang pemain kini akan mengevaluasi masa depannya.
Garnacho memberikan pengaruh yang cukup besar sejak menembus tim utama musim ini. Pemain berusia 18 tahun ini telah mencetak dua gol dan sangat menarik untuk ditonton.
Kemenangan terakhirnya melawan Fulham tetap menjadi momen terbaiknya dalam seragam United. Namun, klub mungkin harus berjuang keras untuk mempertahankannya.
Kontrak Garnacho saat ini di Old Trafford berlaku hingga musim panas 2024, meskipun klub memiliki opsi satu tahun tambahan.
ItuMandiritelah mengklaim bahwa dia saat ini mengumpulkan gaji mingguan sebesar £7.000 dan Man United telah menawarinya kesepakatan baru senilai £20.000 per minggu.
Tawaran terbaru Man United dikatakan jauh di bawah ekspektasinya terkait kesepakatan baru yang dapat membuat masa depan jangka panjang Garnacho menjadi tidak jelas.
Seiring dengan penundaan pembicaraan kontrak United, Garnacho juga menarik minat dari seluruh Eropa. Juventus dan Real Madrid sama-sama disebut-sebut tengah memantau sang pemain.
Pemain berusia 18 tahun ini berasal dari akademi Atletico Madrid dan direkrut oleh Man United pada tahun 2020. Kenaikan pesatnya di tim United berarti bahwa dia sekarang bernilai lebih dari kontrak yang dia jalani saat ini.
Erik ten Hag ingin sekali mengendalikan tagihan gaji Man United, tapi dia pasti akan sangat ingin membuat Garnacho terikat dengan kesepakatan jangka panjang yang baru.
Garnacho sendiri mengatakan kepada situs klub pada bulan November bahwa dia berterima kasih kepada Ten Hag dan peran yang dia mainkan dalam perkembangannya.
“Erik Ten Hag adalah manajer yang sangat baik dan, yang terpenting, dia adalah orang yang hebat,” jelas Garnacho. “Dia selalu memberikan perhatian penuh kepada kami semua, dan banyak membantu kami, terutama para pemain muda.
“Saya harus terus bekerja keras hingga tiba saatnya saya diberi kesempatan. Untuk saat ini, saya memanfaatkan peluang yang dia berikan kepada saya.
“Saya tidak ingin mengambil langkah mundur dari sini, saya ingin tampil reguler di tim dan terus melaju dengan cara yang sama.”
Pemain sayap asal Argentina ini telah menjadi starter dalam dua pertandingan Premier League musim ini dan telah digunakan sebagai pemain pengganti dalam lima kesempatan.
Banyak menit bermainnya yang tercipta di kompetisi piala karena ia telah memberikan pengaruh nyata di Liga Europa dan Piala Liga.
Pertandingan berikutnya untuk tim Ten Hag adalah pertandingan tengah pekan melawan Crystal Palace, sebelum mereka menghadapi tim papan atas klasemen Arsenal pada akhir pekan.
BACA BERIKUTNYA:Pertengahan Minggu Besar: Man City v Spurs, Wout Weghorst, Liverpool, Jesse Marsch