Alexander-Arnold 'yakin' dia bisa mendapatkan penghargaan Ballon d'Or bersejarah di tengah upaya Real Madrid

Trent Alexander-Arnold merinci bagaimana dia “yakin” dia bisa menjadi bek sayap pertama yang memenangkan Ballon d'Or, di tengah upaya Real Madrid untuk mengontrak pemain Liverpool itu.

Alexander-Arnold telah berkembang dari akademi The Reds hingga menjadi salah satu pemain terbaik mereka. Tidak ada bek yang mencatatkan assist lebih banyak (59) daripada dia dalam sejarah Premier League menyoroti pentingnya dia bagi Liverpool.

Dia saat ini sedang dikaitkan dengan kepindahan dari Anfield, dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim. Real Madrid mengambil upaya keras untuk menjauhkan Alexander-Arnold dari The Reds, yang berarti kepercayaan diri terhadap kepergiannya menurun.

Bek sayap ini belum memberikan pendapatnya mengenai upaya tersebut, namun ia mencari hal yang lebih besar, yaitu ia berharap memenangkan Ballon d'Or suatu hari nanti. Itu akan menjadi pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya karena posisinya sebagai bek sayap.

“Saya yakin saya bisa,” katanyaOlahraga Langit.

“Saya ingin menjadi bek sayap pertama yang melakukan hal itu. Hanya di pagi hari setelah Anda pensiun, Anda dapat melihat ke cermin dan berkata, 'Saya telah memberikan semua yang saya punya'.

“Tidak peduli berapa banyak trofi yang Anda menangkan, atau berapa banyak medali yang Anda dapatkan. Yang penting adalah apa yang Anda berikan pada permainan ini dan apakah Anda mencapai potensi penuh Anda.”

LEBIH BANYAK TENTANG LIVERPOOL DARI F365
👉Liverpool Tiga di antara 20 bintang terbesar yang kontraknya habis pada tahun 2025
👉 Akhir Pekan Besar: Arsenal v Liverpool, Tottenham, McNeil, Howe, El Clasico
👉Memberi peringkat cedera pada pertandingan Emirates berdasarkan signifikansinya: tiga tim teratas Arsenal menjadikan Liverpool favorit

Jika Alexander-Arnold memenangkan Ballon d'Or, dia akan melampaui bek sayap terbaik yang pernah bermain dalam permainan tersebut. Yang paling dekat dengan bek sayap untuk memenangkan trofi adalah posisi kedua Roberto Carlos pada tahun 2002.

Cafu, meski secara luas dianggap sebagai salah satu bek sayap terbaik yang pernah ada, juga tidak pernah mendapatkan trofi tersebut. Dengan demikian, Alexander-Arnold dapat dianggap sebagai salah satu bek sayap terbaik yang pernah ada, dan di mata panitia Ballon d'Or, yang terbaik.

Namun, masih ada jarak yang harus ia tempuh sebelum hal itu terjadi, mengingat pemain Liverpool itu tidak masuk nominasi penghargaan tahun 2024.

BACA SELENGKAPNYA:Alexander-Arnold ke Madrid? Pundit 'kurang percaya diri' tentang masa tinggal Liverpool setelah kabar terbaru yang 'mengkhawatirkan'