Manajer Arsenal Mikel Arteta “menolak” banyak tawaran untuk Mohamed Elneny, menurut agen pemain.
Pemain internasional Mesir itu bergabung dengan The Gunners dari FC Basel pada tahun 2016 dan telah membuat 140 penampilan untuk klub Liga Premier tersebut.
Namun, waktu bermain sulit didapat pada musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu sudah tampil sepuluh kali di semua kompetisi pada 2021/22, hanya sekali menjadi starter.
Seni menipu: Empat pemain yang jumlahnya menyesatkan
Kontrak Elneny akan berakhir pada musim panas, dan dia tidak akan kekurangan peminat ketika dia tersedia dengan status bebas transfer.
Ada minat dari Turki sepanjang masa sang gelandang di Stadion Emirates. Elneny menghabiskan musim 19/20 dengan status pinjaman di Besiktas.
Dan dia bisa saja meninggalkan klub pada jendela transfer Januari, menurut agennya, Alan Nazmy, yang mengatakan bos Gunners Arteta “menolak” untuk membiarkan pemain itu pergi.
“Mohamed Elneny tidak mengikuti media sosial secara langsung, tapi terkadang seseorang dari lingkarannya mengiriminya berita atau kritik tentang dirinya,”kata Nazmy (kutipan viaSaksi Olahraga).
“Kontrak sang pemain akan habis pada akhir musim ini, dan Arteta menolak semua tawaran yang datang untuk Elneny dan memintanya untuk tetap bersama tim.”
Nazmy kemudian mengonfirmasi bahwa rival Arsenal di Liga Premier, Newcastle, ingin mengontrak pemain Mesir itu.
Dia melanjutkan: “Newcastle United, Valencia, Lyon, dan klub terbesar Turki yang terkenal, Galatasaray dan Fenerbahce, ingin merekrut Elneny, namun pada akhirnya Arteta dan manajemen Arsenal menolak.”
Nazmy pun mengungkapkan dirinya belum melakukan diskusi dengan klub mana pun di luar Eropa.
“Belum ada pembicaraan resmi dengan Al Ahly [klub Mesir], dan pertanyaannya tidak masuk akal. Elneny masih punya keinginan dan kemampuan bermain di Eropa. Kami hanya membicarakan itu karena Elneny bermain di akademi Al Ahly,” jelasnya.
Saat ditanya soal bermain untuk Al Ahly, Elneny menjawab dengan mengatakan bahwa dirinya masih punya kemampuan bermain di Eropa. Namun setelah empat tahun, performanya akan berbeda, dan mungkin dia akan pensiun. Dia tidak ingin orang-orang melihatnya tampil buruk dan dia ingin pensiun di Eropa.”