Masa depan Steven Gerrard di Aston Villa tergantung pada benang merah yang dipegang oleh Christian Purslow.
Kepala eksekutif Villa mendorong penunjukan Gerrard kurang dari setahun yang lalu, dan pada saat itu memuji kedatangannya sebagai sebuah kudeta besar.
Dan Purslow-lah yang tampaknya mencegah pemecatan Gerrard, menegaskan legenda Liverpool itu membutuhkan waktu untuk membalikkan nasib klub.
Tapi pemilik klubNaseef Sawiris dan Wes Edens sama sekali tidak terkesan.
Orang Dalam Sepak Bolamengklaim bahwa mereka 'prihatin dengan kegagalan tim untuk berkembang di bawah manajer dan sekarang mencapai titik kritis mengenai apakah akan mempertahankannya'.
Salah satu sumber mengklaim mereka sedang mendiskusikan apakah akan tetap mempertahankan Gerrard menjelang waktu yang menggoda untuk mendatangkan manajer baru dengan jeda besar untuk Piala Dunia.
Mereka tidak senang dengan perkembangan tim meski ada investasi besar di bulan Januari dan musim panas.
Edens dan Sawiris juga dikatakan sadar akan para penggemar yang menentang Gerrard, mendengar mereka meneriakkan “kami ingin Gerrard keluar” setelah hasil imbang 1-1 yang mengecewakan dengan Nottingham Forest pada hari Senin.
Hasil itu membuat Villa hanya unggul tiga poin dari zona degradasi di peringkat 16 Liga Inggris.
BACA SELENGKAPNYA:Gerrard keluar? Bos Aston Villa memimpin pemain setingkat Liga Champions ke pertarungan degradasi
Dikatakan bahwa bos Villa telah mengadakan diskusi di belakang layar mengenai kemungkinan penggantinya, dengan Mauricio Pochettino dan Unai Emery dikatakan berada di urutan teratas daftar mereka setelah Graham Potter bergabung dengan Chelsea.
Pochettino dikaitkan dengan pekerjaan di Chelsea dan menolak pendekatan dari Nice setelah dipecat oleh Paris Saint-Germain di musim panas.
Sementara Emery masih terikat kontrak dengan Villarreal hingga musim panas mendatang, namun perjanjian itu dikatakan mencakup klausul pelepasan yang bisa diaktifkan Villa untuk membawanya kembali ke Liga Premier.