Jurnalis Italia mengonfirmasi 'Conte akan meninggalkan Tottenham' setelah Levy 'tidak meminta perpanjangan kontrak'

Pelatih kepala Tottenham Antonio Conte akan meninggalkan klub Liga Premier ketika kontraknya berakhir pada akhir musim, menurut Gianluca Di Marzio.

Conte bergabung dengan tim London utara pada November 2021 setelah sempat bertugas singkat namun buruk di Nuno Espirito Santo.

Setelah awal yang buruk, pelatih asal Italia itu membawa timnya finis empat besar di depan rival beratnya, Arsenal.

Ia hanya menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan, sehingga memunculkan banyak rumor tentang masa depannya.

Conte sering mengeluh tentang skuadnya yang tidak cukup bagus dan dia memberi kesan bahwa dia adalah bom waktu yang siap untuk mengundurkan diri.

Pria berusia 53 tahun ini adalah seorang manajer yang bertahan di sebuah klub untuk jangka pendek, yang membuat kepindahannya ke Tottenham cukup membingungkan mengingat kecilnya kemungkinan mereka memenangkan trofi.

Kembalinya ke Juventus sudah sering dirumorkan, meski situasi sulit mereka yang menyebabkan pengurangan 15 poin di Serie A mungkin membuat Conte tidak tertarik.

Mengingat performa buruk Spurs dan gaya permainan yang buruk, belum jelas apakah suporter akan merasa terganggu jika Conte tidak menandatangani kontrak baru.

Pembicaraan diperkirakan akan terjadi selama Piala Dunia tetapi sekarang tampaknya ketua Daniel Levy tidak ingin pemain berpengalaman asal Italia itu bertahan.

Menurut Di Marzio, Levy tidak menghargai “ejekan” yang sering dilontarkan Conte, sementara sang pelatih ingin berada di klub yang sesuai dengan ambisinya untuk memenangkan trofi.

Seperti dikutip oleh FCInter1908, Di Marzio berkata: “Presiden Levy tidak suka sering diolok-olok dan dia menginginkan klub di mana dia bisa menang.

“Tidak mampu bersaing memperebutkan target tertentu dan tidak memiliki perasaan yang sama seperti dulu, tanpa perlindungan dari Paratici, mereka [Conte dan Tottenham] akan berpisah.

“Saya masih belum tahu klub berikutnya dan mungkin, sebelum kembali ke luar negeri, dia akan berpikir dua kali setelah apa yang dia katakan tentang keluarganya.”

Dia menambahkan keOlahraga Langit: “Berita yang dapat saya sampaikan dengan pasti kepada Anda adalah Antonio Conte akan meninggalkan Tottenham pada akhir musim. Tidak ada percikan, kontraknya sudah habis dan klub belum meminta perpanjangan kontrak darinya.”

Conte telah memimpin 64 pertandingan Spurs, dengan rata-rata mencetak 1,8 poin per pertandingan.

Pertandingan selanjutnya bagi tim London utara adalah laga tandang ke Fulham pada Senin malam dalam pertandingan yang menjanjikan akan menjadi pertemuan sulit lainnya.2w

BACA SELENGKAPNYA:Newcastle masih jauh lebih cepat dari jadwal, namun hasil imbang tanpa gol mulai mengganggu