Guardiola membuat klaim tentang 'rasa sakit di a**' Liverpool

Pep Guardiola mengklaim Liverpool adalah tim yang harus dikalahkan Manchester City jika ingin menjuarai Liga Champions.

City mengamankan tempat di perempat final Liga Championssaat mereka melakukan kerusuhan melawan Sporting Lisbon di leg pertama babak 16 besardi Stadion Jose Arvelade pada hari Selasa.

Mantan pemain Benfica Bernardo Silva mencetak dua gol untuk City saat kembali ke kampung halamannya dengan gembira, termasuk tendangan setengah voli yang menakjubkan untuk membuat skor menjadi 2-0.


Pembicaraan tentang Mbappe akan mendominasi tetapi Man City sangat fenomenal


Gol City lainnya datang dari Riyad Mahrez, Raheem Sterling dan Phil Foden saat mereka meraih kemenangan mengesankan 5-0 di Portugal.

Liverpool adalah satu-satunya tim yang berpeluang bersaing dengan City untuk meraih gelar Liga Premier dengan pasukan Guardiola saat ini memimpin sembilan poin tetapi The Reds memiliki satu pertandingan tersisa.

Ketika ditanya siapa yang bisa menghentikan timnya memenangkan Liga Champions musim ini, Guardiola berkata: “Liverpool. Mereka adalah rival terbesar kami dalam beberapa musim terakhir, mereka selalu ada.

“Mereka selalu menyusahkan. Mereka adalah tim yang fantastis.”

Saya senang pembicaraan tim sebelum pertandingan saya berhasil…bagus sekali kawan!@ManCity🤝💙pic.twitter.com/rGTnoQNSjC

– Kyle Walker (@kylewalker2)15 Februari 2022

Meski meraih hasil impresif melawan Sporting Lisbon, Guardiola tidak sepenuhnya puas dengan penampilan mereka di Portugal.

Guardiola menambahkan: “Saya sangat senang. Kami tahu betapa sulitnya hal ini. Kami sangat klinis – ketika kami tiba di kotak penalti mereka, kami mencetak gol.

“Kami bertahan dengan baik dan mendapatkan hasil yang luar biasa, namun kami memiliki tugas sebagai manajer dan tim untuk menganalisis performa kami, bukan hanya hasilnya.

“Kami harus menjaga bola dengan lebih baik. Salah satu aturan yang saya miliki adalah ketika Anda menguasai bola, cobalah mengopernya kepada seseorang yang mengenakan kaus yang sama. Hari ini kami kehilangan bola berkali-kali.

“Perbedaannya adalah kami sangat klinis. Maka akan sulit bagi lawan dan kami punya kepercayaan diri. Ini adalah mimpi, hasil yang sempurna, sangat bagus untuk leg kedua tapi kami bisa melakukan yang lebih baik.”

Mengenai gol Silva yang membuat skor menjadi 2-0, Guardiola melanjutkan: “Dia mencetak salah satu gol terbaik yang pernah saya lihat dari segi teknik, dalam segala hal. Semoga bisa menambah kepercayaan dirinya.

“Dia berada di kampung halamannya, dia mencintai negara asalnya. Dia adalah pemain dan pendukung Benfica jadi ini spesial baginya.”