Sarri mengklaim insiden Kepa adalah 'kesalahpahaman'

Bos Chelsea Maurizio Sarri menggambarkan insiden antara dia dan Kepa Arrizabalaga sebagai kesalahpahaman.

Kepa meremehkan Sarri dengan menolak diganti saat Chelsea dikalahkan 4-3 melalui adu penalti oleh Manchester City di final Piala Carabao.

Bos ChelseaSarriingin mengganti kiper yang tampaknya cedera itu dengan Willy Caballero di menit-menit akhir perpanjangan waktu di Wembley, namun pemain Spanyol itu tetap berada di lapangan meski nomornya tertera di papan.

Sarri yang berada di bawah tekanan bereaksi dengan marah ketika pertandingan berakhir tanpa gol setelah 120 menit.

Situasi yang luar biasa karena Kepa menolak untuk menggantikan Cabellero dan kekuatan pemain menang karena ia tetap berada di lapangan selama sisa waktu tambahan.

Bos Chelsea Sarri tidak punya kendali di sana…https://t.co/XEUS1oYNfv

– Sepak Bola365 (@F365)24 Februari 2019

Kepa sedikit menebus kesalahannya dengan menggagalkan tendangan penalti Leroy Sane namun dengan upaya Ederson yang menggagalkan peluang Jorginho dan David Luiz yang membentur tiang, City meraih kemenangan dan leg pertama berpotensi meraih quadruple.

“Saya salah memahami masalahnya dan baru menyadari situasinya ketika dokter tiba di bangku cadangan,” ujarnya kepada Sky Sports.

“Itu adalah kesalahpahaman besar karena saya memahami bahwa kiper mengalami kram dan tidak dapat melakukan adu penalti. Tapi itu bukan kram dan bisa berujung pada penalti.”

Tentang alasan dia berjalan menuju terowongan: “Saya harus kembali untuk diam. Dia [Kepa] memahami bahwa saya meminta perubahan untuk masalah fisiknya dan dia mengatakan saya tidak memiliki masalah fisik. Dan dia benar.

“Saya baru sadar setelah dokter datang. Saya sudah berbicara dengannya [Kepa] tetapi hanya untuk mengklarifikasi karena sekarang saya sudah memahami situasinya.”