Manajer Tottenham Antonio Conte mengungkapkan dia tidak akan kembali bekerja sampai dia pulih sepenuhnya dari operasi baru-baru ini.
Pria berusia 53 tahun itu berada di pinggir lapanganKekalahan Liga Champions hari Selasa di AC Milan, yang merupakan pertandingan keduanya setelah operasi pengangkatan kantong empedu pada 1 Februari.
Pemeriksaan rutin pasca operasi dilakukan pada hari Rabu di Italia dan Conte sekarang akan menghabiskan waktu dekat di negara asalnya sampai ia pulih sepenuhnya.
“Rasa tanggung jawab saya yang besar terhadap klub, para pemain, staf, dan para penggemar membuat saya mengantisipasi kembalinya saya ke lapangan,” tulis bos Spurs itu di Instagram.
“Sayangnya saya meremehkan prosedur ini, yang bukan merupakan operasi rutin, melainkan keadaan darurat yang tiba-tiba dan serius.
“Tubuh saya menderita karena ketidaksabaran saya dan sekarang saya terpaksa berhenti sampai saya pulih sepenuhnya. Siapa yang mengenal saya, mengerti betapa beratnya hal ini bagi saya, tetapi itu perlu. Ayo, Spurs.”
Conte mengalami “sakit perut yang parah” yang kemudian didiagnosis sebagai kolesistitis menyusul kemenangan 3-0 mereka di Preston di Piala FA bulan lalu dan kemudian menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya beberapa hari kemudian.
Itu berarti pemain Italia itu melewatkan kemenangan 1-0 Tottenham atas Manchester City pada 5 Februari, tetapi dua minggu setelah operasinya, dia kembali bekerja.
Asisten Cristian Stellini merujuk pada perlunya Conte untuk “bersantai saja” dan mantan manajer Chelsea itu mengakui bahwa dia tidak 100 persen menjelang pertandingan tengah pekan di Milan.
Conte dicadangkan oleh standar tinggi yang ia miliki di Leicester sekembalinya ke pinggir lapangan, namun ia lebih aktif di San Siro dan secara rutin memberikan instruksi kepada timnya.
Pelatih kepala bersikeras setelah pertandingan babak 16 besar Liga Champions bahwa dia akan segera kembali ke kebugaran penuh tetapi asisten Stellini sekarang akan mengambil tugas tim utama.
Pernyataan klub berbunyi: “Setelah pemeriksaan rutin pasca operasi di Italia kemarin (Rabu), Antonio Conte akan tetap di rumah keluarganya untuk melanjutkan dan pulih sepenuhnya dari operasi kandung empedu baru-baru ini,” demikian bunyi pernyataan klub.
“Kesehatan adalah pertimbangan paling penting dan semua orang di klub mendoakan yang terbaik untuknya. Cristian Stellini akan memikul tanggung jawab tim utama.”
Stellini, yang telah memenangkan dua pertandingan saat melatih Spurs yang berada di posisi kelima musim ini, akan memimpin tim untuk derby London hari Minggu melawan West Ham.
Tottenham berada di tengah periode sibuk dan akan memainkan pertandingan Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA selama bulan depan.
BACA SELENGKAPNYA:Pencetak gol Spurs dalam pertandingan Liga Premier melawan Enam Besar membuktikan Adebayor setara dengan Bale