Cavani bisa menghadapi larangan karena istilah rasial yang 'penuh kasih sayang'

Edinson Cavani mungkin akan terlibat masalah dengan otoritas sepak bola setelah menggunakan istilah rasial di media sosial.

Striker Uruguaymenginspirasi kemenangan comeback Manchester United 3-2 atas Southamptondengan dua gol setelah masuk dari bangku cadangan.

Membalas pesan ucapan selamat di Instagram, Cavani menggunakan istilah Spanyol 'negrito' yang artinya 'hitam'.

United menekankan bahwa kata tersebut jelas digunakan dengan cara yang penuh kasih sayang dan memiliki konotasi berbeda di Amerika Selatan, tempat asal Cavani.


Edinson Cavani: Dari 'panic buy' ke 'stardust'…


Klub mengatakan pemain berusia 33 tahun itu telah menyadari bahwa istilah-istilah tersebut dianggap sangat berbeda di Inggris dan dia kemudian menghapus postingan tersebut.

Cavani Uruguay baru saja menyebut rekan setimnya Fernandes seorang Negrito?

Luis Suarez mendapat larangan bermain 8 pertandingan karena kata itu. Wow.pic.twitter.com/IEjLKk6K7f

— Dekan Coombes (@DeanCoombes)29 November 2020

Asosiasi Sepak Bola (FA) mengeluarkan pedoman menjelang musim ini untuk membatasi bahasa dan perilaku rasis dan diskriminatif, dengan pelanggaran di media sosial yang mengakibatkan larangan minimal tiga pertandingan.

Pemain Manchester City Bernardo Silva dan Dele Alli dari Tottenham keduanya diskors satu pertandingan musim lalu setelah postingannya melanggar pedoman FA.