Bos Chelsea Thomas Tuchel mengatakan The Blues 'menunggu terobosan' agar striker mereka mencapai performa terbaiknya.
Timo Werner, Tammy Abraham dan Kai Havertz semuanya kesulitan di depan gawang musim ini.
Werner mengalami penurunan performa yang paling jelassetelah menjalani 14 pertandingan liga tanpa mencetak gol.
PENDAPAT:Wilder, Sheff Utd pantas mendapatkan lebih dari sekadar pemecatan tanpa otak
Penyerang asal Jerman itu mengalami musim yang buruk tetapi sepertinya dia akan mendapat manfaat dari penunjukan Tuchel dalam jangka panjang.
Dia telah mencetak lima gol dan membuat delapan assist dalam 28 penampilan liga sejauh ini.
Berbicara tentang situasinya, kata Tuchel (viaSasaran): “Ini bukan waktunya untuk merenungkan musim panas dan solusi lain, selain apa yang kita miliki. Kami memiliki orang-orang yang membuat kami senang dan sedang mencari lebih banyak solusi; kami akan mencoba membantu mereka.
“Secara umum, saya senang karena kami tidak hanya melihat output dari cara mereka mencetak gol dan assist. Tentu saja, ini adalah statistik yang melekat pada setiap striker dan setiap orang harus memiliki mentalitas untuk menghadapi statistik tersebut. Hal seperti ini terjadi di sepak bola tingkat tinggi.
“Kita masih menunggu terobosan agar pemain terus berlari mencetak gol secara konsisten, ternyata tidak demikian. Kami tidak akan pernah berhenti mendorong dan mencari solusi untuk menciptakan peluang yang lebih jelas bagi mereka. Begitulah adanya.”
Abraham meraih kesuksesan sedikit lebih banyak daripada Werner musim ini, dengan mengantongi enam gol liga.
Havertz tidak beruntung karena tidak mencetak gol dalam pertandingan terakhir Chelsea melawan Everton dan Leeds.
Penyerang Jerman senilai £72 juta itu bisa sukses besar di Stamford Bridge jika Tuchel bisa mengeluarkan yang terbaik darinya.
Dia pernah digunakan sebagai gelandang serang di masa lalu,namun Tuchel menilai posisi terbaiknya adalah lebih ke depan.
Berbicara setelah hasil imbang tanpa gol dengan Leeds, manajer berkata: “Dia adalah pemain nomor sembilan karena dia suka berada di posisi tinggi dan tidak harus turun ke nomor 10 dan berbalik. Dia suka menjadi tinggi dan tiba di kotak penalti.
“Dia senang berada di sana dan mendapatkan sentuhan terakhir. Bagi saya, inilah alasan dia bermain sebagai nomor sembilan hari ini.”
Salah satu striker yang biasanya memberikan pengaruh adalah Olivier Giroud. Pemain Prancis ini menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan musim ini, namun ia punya peran besar dalam kemenangan Chelsea atas Atletico Madrid di Liga Champions bulan lalu.
Dia mencetak tendangan overhead yang bagusuntuk memberi The Blues keunggulan di babak 16 besar.
Mereka menjamu Atletico pada leg kedua pada Rabu pukul 20.00.