Man Utd telah menjadikan bek RB Leipzig Ibrahima Konate sebagai target transfer musim panas utama mereka, menurut laporan.
Bos Ole Gunnar Solskjaer saat ini sedang mencari rekrutan potensial untuk meningkatkan pertahanannya.
Setan Merah sedang mencari bek tengah berkualitas tinggi untuk bermitra dengan kapten Harry Maguire.
FITUR:Lima penampilan PL individu terbaik saat tandang di Anfield
Solskjaer memiliki Victor Lindelof dan Eric Bailly, tetapi mereka tidak dipandang sebagai solusi jangka panjang.
MenurutIndependen, Konate yang berusia 21 tahun telah menjadi target utama musim panas mereka.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Man Utd menginginkan Konate sebagai alternatif pengganti Dayot Upamecano yang tengah dikaitkan dengan Bayern Munich.
United tidak yakin apakah mereka mampu bersaing dengan raksasa Jerman untuk mendapatkan tanda tangan Upamecano.
Konate menunjukkan penampilan yang sama mengesankannya sebagai bek tengah awal musim ini, menjadikannya pemain yang ideal.
Dia baru saja kembali dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen selama tujuh pertandingan liga.
Jika Konate bisa kembali tampil cemerlang di Bundesliga, maka dia mungkin akan mendapatkan perpindahan besar-besaran ke Liga Premier musim panas ini.
United bukan satu-satunya klub yang memantau perkembangan Konate.
Chelsea danLiverpool juga telah dikaitkan.
Liverpool dianggap tertarik selama jendela transfer Januari. Mereka akhirnya mengontrak Ozan Kabak dengan status pinjaman dan Ben Davies dari Preston.
Chelsea masih bisa memberi United persaingan ketat untuk Konate.
Gol bunuh diri Antonio Rudiger dalam kemenangan atas Sheff Utd akhir pekan lalu tidak akan membuat manajer Thomas Tuchel terkesan.
Itu berarti Tuchel mungkin menggunakan dana transfer barunya untuk meluncurkan tawaran ke Konate.
Leipzig juga terlihat terbuka untuk menjual. Mereka mengizinkan Timo Werner dan Naby Keita mengamankan kepindahan ke Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Menjual Konate demi keuntungan besar sesuai dengan model bisnis mereka.
Tim Jerman mengikuti jejak Ajax dengan fokus pada pengembangan talenta muda.