Kabar terkini cedera Hornets dapat mengubah segalanya bagi tim

Membaca laporan cedera Charlotte Hornets setiap hari pertandingan bisa sangat memilukan. Misalnya, mereka memiliki enam pemain yang absen dalam pertandingan Senin melawan Orlando Magic karena berbagai penyakit.

Bisa dibilang yang paling brutal adalah Grant Williams, karena sang veteran tidak punya pilihan selain absen selama sisa musim ini. Tidak jelas bagaimana Hornets akan menanggapi perkembangan tersebut, meskipun adayang dapat memberikan penguatan kepada tim.

Mungkin kantor depan akan memilih untuk mempertahankan roster seperti apa adanya, terutama dengan dua orang penting (mudah-mudahan) hampir kembali ke lapangan.

Menurut tim, Mark Williams dan Nick Richards meningkatkan pemulihan dari cedera masing-masing dengan mendapatkan tugas rehabilitasi dengan skuad G League, Greensboro Swarm. Pasangan ini akan berlatih dengan kru, yang seharusnya memberi sinyal seberapa dekat pusat-pusat tersebut untuk bersiap menghadapi Hornets.

RESMI:@tanduktelah menugaskan Nick Richards dan Mark Williams ke@greensboroswarmuntuk tugas rehabilitasi. Mereka akan berlatih dengan Swarm hari ini di Charlotte.

— Humas Charlotte Hornets (@HornetsPR)25 November 2024

Kembalinya yang paling dinanti adalah Mark Williams. Dia belum melakukan debut musimnya. Faktanya, sudah hampir setahun sejak terakhir kali dia bermain di pertandingan NBA.

Beberapa penggemar telah menyatakan keprihatinan atau frustrasinya terhadap produk Duke University, terutama karena penyakit terbarunya seharusnya "tidak terlalu serius". Dia sendiri terlambat mengatakannya ketika berita tentang statusnya keluar. Sudah hampir dua bulan sejak itu.

Mudah-mudahan Mark Williams bisa kembali tampil prima karena Charlotte sangat membutuhkannya. Kehebatan reboundnya dapat membantu mengatasi ketidakefisienan skor tim, sementara potensi rim-run dan kemampuan rim-protectionnya tentu akan membantu mengatasi kelemahan lainnya.

Richards sebenarnya telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai starter pengganti. Dia adalah alasan utama bagi Hornetsdi awal kampanye. Dia juga menunjukkan peningkatan di sisi pertahanan dengan melengkapi rata-rata double-double-nya dengan 2,4 blok per kontes.

Sayangnya, pemain profesional tahun kelima itu bergabung dengan rekan satu timnya di pinggir lapangan ketika ia mengalami patah tulang rusuk setelah tabrakan di lapangan saat pertandingan Hornets versus Boston Celtics pada 1 November.

Absennya Mark Williams dan Richards membuat Charlotte sangat kurus di posisi pivot. Akibatnya, staf pelatih memanggil Taj Gibson yang berusia 39 tahun, Grant Williams yang bertubuh kecil, dan Moussa Diabate yang masih berkembang untuk menjaga benteng tersebut.

Jadi, pembaruan positif apa pun tentang duo center ini disambut baik.