Barcelona sedang mengincar langkah mendatangkan gelandang Ilkay Gundogan ke Camp Nou dari Manchester City Januari ini.
Menurut laporan diDunia Olahraga, klub La Liga melihat Gundogan sebagai opsi untuk memperkuat lini tengah mereka untuk mengantisipasi kepergian Franck Kessié.
Barcelona merasa Gundogan mewakili tipe pemain yang ingin dibawa oleh manajer Xavi Hernández ke klub.
Bermain di bawah asuhan mantan manajer Barcelona, Pep Guardiola, sejak 2016, kapten City ini telah berkembang menjadi gelandang serba bisa yang bisa bermain di berbagai posisi berbeda.
Ini bukan pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir Barcelona berupaya merekrut gelandang Man City.
Tampaknya Bernardo Silva akan meninggalkan Manchester menuju Barcelona musim panas ini, namun, setelah penyerang asal Portugal itu menandatangani kontrak baru di City, Gundogan kini menjadi target utama Presiden Barcelona Joan Laporte.
Kontrak gelandang asal Jerman tersebut di City akan berakhir pada akhir musim ini, dan belum ada pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak, namun sepertinya Guardiola tidak akan rela membiarkan kaptennya pergi di pertengahan musim.
Namun, City juga dilaporkan sedang berupaya untuk mengontrak Jude Bellingham tepat pada awal musim depan.
Jika gelandang Dortmund itu datang ke Manchester, kemungkinan besar dia bisa menggantikan Gundogan di starting XI, sehingga membatasi waktu bermainnya di klub.
Prospek ini bisa menginspirasi Gundogan untuk melakukan lompatan jika Barcelona benar-benar datang.
Jika pelatih asal Jerman itu menolak tawaran Barcelona, mereka telah menempatkan Youri Tielamans sebagai rencana B yang potensial.
Seperti Gundogan, kontraknya akan berakhir pada musim panas 2023, tetapi tidak seperti pemain City itu, Tielemans telah menegaskan bahwa dia tidak berniat memperbarui kontraknya.
Arsenal saat ini tampaknya berada dalam posisi terbaik untuk merekrut pemain Belgia itu secara gratis di akhir musim ini, tetapi Leicester mungkin akan terpengaruh oleh tawaran menerima uang untuk gelandang tersebut jika kepergiannya dari King Power tidak dapat dihindari.
Barcelona mengawali musim dengan penuh gejolak.
Mereka saat ini duduk di puncak La Liga tetapi mereka gagal lolos melalui babak penyisihan grup Liga Champions dan menghadapi play-off Liga Europa yang sulit melawan Manchester United.
Xavi telah dipercaya untuk melakukan pembangunan kembali, dengan harapan mantan bintang tersebut dapat mengembalikan klub ke level yang dicapai selama masa bermainnya.
Baca selengkapnya:Ivan Toney dan Phil Foden menunjukkan kedalaman kekayaan Inggris di tengah mania James Maddison