Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan 'Barcagate' yang sedang berlangsung di raksasa Spanyol, menurut laporan.
Bartomeu mengambil alih jabatan dari Sandro Rosell untuk menjadi presiden Barcelona keempat belas pada Januari 2014. Pendahulunya terpaksa mundur akibat kontroversi seputar transfer Newmar.
Setelah tidak disukai penggemar dan pemain, Bartomeu mengundurkan diri pada Oktober 2020.
BACA LEBIH LANJUT: Mengapa jurnalis menjadi sasaran empuk pelecehan?
Usai hengkang, ia mengungkapkan telah menerima rencana Barcelona menjadi bagian Liga Super Eropa. Dia juga terlibat dalam perselisihan dengan Lionel Messi. Hal ini menyebabkan sang penyerang mencari pindah dari klub musim panas lalu.
SekarangSASARANmelaporkan bahwa Bartomeu – bersama tiga pejabat lainnya – telah ditangkap. Chief Executive Officer, Oscar Grau, kepala penasihat hukum, Roman Gomez Ponto dan mantan penasihat Bartomeu, Jaume Masferrer juga telah ditangkap.
Ini terjadi sebagai bagian dari penggerebekan polisi di Nou Camp pada Senin pagi. Penangkapan ini terkait dengan penyelidikan 'Barcagate'.
Kasus ini terkait dengan tuduhan bahwa mantan presiden tersebut membayar perusahaan PR pihak ketiga (I3) untuk datang dan melakukan beberapa pekerjaan online untuk Barcelona.
Bartomeu dilaporkan menugaskan perusahaan untuk membersihkan citranya setelah dia menerima kritik atas perlakuannya terhadap beberapa mantan pemain dan pemain saat ini.
Barcelona dan I3 telah membantah tuduhan ini. Penggerebekan pertama terhadap Barcelona terjadi pada bulan Juni tahun lalu, dan penangkapan Bartomeu adalah yang terbaru ketika polisi terus menyelidiki kasus tersebut.