Sancho memperlihatkan kaos George Floyd setelah gol Dortmund

Jadon Sancho mengungkapkan pesan 'KEADILAN UNTUK GEORGE FLOYD' di kausnya setelah mencetak gol ke-15 di Bundesliga musim ini pada hari Minggu.

Sancho mengonversi umpan silang Julian Brandt untuk membawa Dortmund unggul 2-0 atas SC Paderborn, tiga menit setelah Thorgan Hazard membawa tim tamu unggul.

Pemain internasional Inggris itu mengangkat kausnya untuk memperlihatkan atasan lainnya dengan pesan dukungan untuk Floyd terpampang di atasnya.

Sancho memberikan kesan yang cukup baik pada penampilan perdananya di Bundesliga sejak itukampanye liga dimulai kembali, mendapat kartu kuning karena pesan politik dan kembali mencetak gol pada menit ke-74 setelah Paderborn membalaskan satu gol dan mengancam pemulihan yang buruk.

Dia menyelesaikan hat-trick pertama dalam karir profesionalnya di menit-menit akhir.

Floyd meninggal awal pekan ini ketika seorang petugas polisi Minneapolis menekan lehernya dengan lutut selama lebih dari delapan menit meskipun pria kulit hitam yang tidak bersenjata dan diborgol itu mencoba mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa bernapas.

Kembali ke starting line up, kembali dengan sebuah gol! 🙌

Dortmund mencetak dua gol untuk mematahkan tekad Paderborn…

1️⃣5️⃣ Gol Bundesliga untuk Sancho musim ini 👏pic.twitter.com/TiNhpAFje8

— Sepak bola di TNT Sports (@footballontnt)31 Mei 2020

Insiden itu difilmkan oleh orang-orang yang melihatnya dan kematian tragis pria berusia 46 tahun itu telah terjadimemicu protesdi seluruh Amerika Serikat ketika para demonstran menyerukan diakhirinya kekerasan polisi.

Petugas yang mengabaikan permintaan bantuan Floyd, Derek Chauvin, ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tidak berencana tingkat dua pada tanggal 29 Mei, sementara tiga petugas lainnya dipecat.

Sancho menunjukkan dukungannya menyusul penampilan striker Borussia Monchengladbach Marcus Thuram, yang berlutut sebagai penghormatan kepada gerakan Black Lives Matter setelah mencetak gol ke gawang Union Berlin.

Gelandang Schalke Weston McKennie juga mengenakan ban kapten bertulisan 'Keadilan untuk George' saat klubnya kalah 1-0 di kandang dari Werder Bremen, sementara bintang olahraga lainnya juga ikut menyuarakan pendapatnya, termasuk pemain tenis Coco Gauff.

Remaja berusia 16 tahun tersebut memposting video yang menanyakan “apakah saya selanjutnya?”, dengan teks “inilah sebabnya saya menggunakan suara saya untuk melawan rasisme.”

Itu diakhiri dengan pesan: “Saya menggunakan suara saya. Maukah kamu menggunakan milikmu?”